"wanita dengan management logistik"
wanita adalah mahluk yang komplektisitas nya jauh lebih rumit dari pria..
jika pria memikirkan 1 langkah ke depan sedangkan wanita memikirkan 3, 4 langkah ke depan serta bagaimana kalau iya tidak melangkah, atau bagaimana kalau ada sandungan atau halangan di depan ,,
itu lah sebabbnya kita slalu menyebut ibu,kakak,adik(wanita),istri serta pacar kita dengan sebuttan cerewet,bawel,lebay dan sebgainya...
tapi tak selamanya hal itu negatif,,
contonya adalah ibu rumah tangga.. menurut saya ibu rumah tangga adalah contoh dari manager logistik or SCM yang baik,, tentu saja dalam lingkup yang paling kecil yaitu "rumah tangga"
mengapa saya mengatakan hal tersebut.. tenntu saya mempunyai alasan..
seorang ibu rumah tangga:
sebagai manajer keuangan
dari dana yang ia peroleh dari suami atau tambahan dari usaha atau pekerjaannya ia harus mengalokasikan dana yang ia mikliki ke berbagai sektor seprti; pendidikan anaknya,pengeluaran rumah(listrik,air dsb), keperluaan belanja dan dapur dan keperluan pribadinya secara bersamaan.. blum lagi jika ada dana yang harus di saving untuk keperluan dimasa depan keluarganya..
iya harus menggunakan dana yang terbatas dengan efisien dan sefektif mungkin..
dan harus memastikan semua keperluaan dan kebutuhan rumah tangga dapat di penuhi dengan baik.
sebagai manager pengadaan/pembelian
seorang ibu setiap harinya membelikan uang yang dimilikinya ke pasar,, dengan uang yang iya miliki/iya bawa , iya harus mendapatkan apa yang keluarganya butuhkan dengan kualitas dan mutu terbaik tapi dengan harga yang terjangkau.. iya rela berjalan dan memutar tidak hanya di satu toko demi mendapatkan harga terbaik, iya melakukan penawaran,, iy melakukann transaksi...
manajer produksi
produksi disini bukan hanya mengelola bahan yang iya beli di pasar (raw matrial) menjadi makanan siap saji dirunah dan dapat dikomsumsi untuk anak dan suami nya tercinya,, tapi lebih dari itu..
yaitu anak,, dalam hal ini bukan memproduksi anak yang saya maksud ( fertilitas) tapi menggelola anak dengan benar,, dengan memastikan iya sebagai seorang ibu memenuhi kebutuhan jasmani ( makan,minum), rohani ( pendidikan .agama, cinta dan kasih ) sehingga seorang anak menjadi hasil/keluaran yang akan berguna bagi lingkungan sekitarnya,,agama, negara dan keuarganya nanti,, diharapkan anak tersebut akan mandiri dengan bekal2 yang telah di berkan oleh orang tuanya,, itu lah yang saya maksud dengan memproduksi..
tentu jika kalian membaca tulisan di atas kita akan melihat 3 hal penting dalam perusahaan yaitu..
ilmu manajemen dasar "input - proses - output" dan management logistik seraca makro/garis besar.
dan hal itu dilakukan oleh seorang wanita,, seorang ibu rumah tangga..
disini saya tmembicarakan wanita secara generall.. tidak melihat dari tingkat pendidikan dan strata..
karna hal tersebut diatas mampu dilakukan semua wanita event iya adlah seorang wanita dengan pendidikan formal tak sampai di menengah pertama..
wanita diciptakan tuhan dengan segala kelebihannya.. dengan tingkat intusi dan emosi yang sedikit lebih dari pada pria maka itulah yang menjadikan wanita menjadi seorang yang "multitasking"
itu yang diperlukan sebagai dasar menjadi seorang manager logistik yang baik.
